FAQ
1. Apa yang harus saya pertimbangkan sebelum memulai membuat sistem audio di rumah?
- Pastikan lebih dahulu dimana letak peralatan audio, apakah untuk ruang keluarga ?
- Apakah untuk pribadi main video game ataupun ada ruang khusus untuk itu ?
- Apakah perlu speaker kecil desk top untuk di samping laptop/komputer ?
- Apakah musik latar belakang untuk seluruh rumah atau sebagian ruangan ?
- Dimana posisi speaker akan ditempatkan ? Seperti yang kita ketahui, selain speaker yg umum di depan kita, ada jenis speaker gantung (digantung dari plafon kebawah), speaker yg dipojokan yg umum kita lihat di tempat ibadah dan speaker plafon, speaker yang nempel rata di plafon.
2. Bagaimana cara memilih speaker yang sesuai untuk kebutuhan saya?
Cek dulu dimana speaker akan ditempatkan ? Ruangan besar/luas perlu speaker besar ( tower/floor standing ).
Ukuran ruangan, besar meja komputer serta dimana speaker akan dipasang akan berpengaruh pada pilihan speaker.
3. Apa perbedaan antara sistem audio stereo/two channel audio dengan home theater?
Two Channel Audio
Mereproduksi live show/pertunjukan musik panggung kedalam ruangan sedekat mungkin dengan aslinya, baik suara penyanyi maupun alat musik pengiringnya.
Biarpun hanya reproduksi suara tapi disini kita gunakan suara instrumen akustik sebagai referensi, diusahakan semirip mungkin. Maka kita akan jadi seperti penonton depan panggung.
Home Theatre
Membawa suasana film kedalam ruangan sehingga kita merasakan semua yang ada didalam film seakan kita berada didalam film tersebut; termasuk :
- bunyi serangga
- suara helikopter di atas kepala
- pesawat terbang dari kiri ke kanan atau dari depan ke belakang
- gemuruh ombak
- ledakan BOM
- desingan peluru, dll
4. Apa yang perlu saya ketahui tentang amplifier dan bagaimana cara memilih amplifier yang cocok?
Amplifier musik untuk stereo/Two channel audio, tergantung dari impedansi speaker yang umumnya 4, 8 ohm dan kadang ada yang 11 dan 15 ohm tapi jarang sekali. Kemudian sesuaikan juga dengan besar/luas ruangan serta jarak antara speaker ke pendengar.
Untuk Home theatre gunakan Power atau Receiver dengan daya minimal 100 watt/rms pada semua channel.
Hati hati membaca spesifikasi Receiver…. hubungi kami agar tidak salah membeli. GRATIS tidak dipungut biaya.
5. Apakah saya perlu subwoofer, dan bagaimana cara memilihnya?
Subwoofer diperlukan jika jarak speaker ke pendengar pendek atau kurang dari 2 meter, ruangan kecil tidak cukup panjang serta pendengar yang menginginkan suara bass lebih kuat dan terasa nyaman di telinga.
Subwoofer diperlukan jika speaker yg dipakai tidak cukup rendah frekuensi penerimaannya ( frequency response ).
Untuk Home Theatre mutlak harus menggunakan subwoofer.
Hubungi kami untuk penjelasan lebih akurat, GRATIS tidak diungut biaya.
6. Bagaimana cara mengatur dan menghubungkan semua komponen audio di sistem saya?
Terlalu sulit dijelaskan disini, silahkan menghubungi kami untuk itu. GRATIS tidak dipungut biaya.
7. Apa itu receiver AV, dan mengapa penting dalam sistem home theater?
Receiver AV adalah alat untuk memproses sinyal dari sumber film baik berupa streaming, keping DVD/Bluray maupun rekaman dari komputer.
Alat tersebut terdiri dari power amplifier dan prosesor film dan suara, maka ada jenis Receiver AV lengkap dan tinggal tambahkan speaker dan subwoofer selain itu ada jenis terpisah yang terdiri dari multi-channel power amplifier dan prosesor.
Receiver AV sebuah keharusan dalam sistem Home Theater, merupakan keharusan dari sistim Home Theatre
8. Bagaimana cara memilih kabel audio yang baik untuk sistem saya?
Untuk pemula yang baru coba Two Channel Audio disarankan memakai kabel Interkonek, Digital dan kabel speaker produk pro audio seperti merk Van Damme, Canare, Belden atau Mogami ( paling mahal untuk jenis pro audio ).
9. Apakah ada perbedaan antara sumber audio seperti CD player, turntable, dan perangkat streaming?
Perbedaan yg utama adalah kepraktisan peng-operasian alat dan set lengkap peralatan tersebut, kemudian harga serta hasil suara dari peralatan tersebut.
Perlu diingat ! Sumber suara/lagu harus bagus rekamannya baru rantai selanjutnya.
10. Bagaimana cara mengatur sistem audio saya untuk mendapatkan kualitas suara terbaik?
11. Apakah ada rekomendasi untuk posisi penempatan speaker dalam ruangan?
Tidak ada rumus mutlak untuk semua speaker, satu satunya cara adalah mulai meletakkan speaker dengan jarak 1/3 dari panjang ruang dengan posisi kursi pendengar di 2/3 panjang ruang, kemudian geser speaker kebelakang dan cari dimana posisi suara terbaik.
Dapat dilakukan saat ruangan kosong biarpun awalnya penuh gema atau suara tidak jelas, volume jangan terlalu kencang, sedang saja.
Setelah mendapat posisi speaker terbaik, baru dipasang panel Akustik berupa absorber, diffuser serta bass trap. di Indonesia, saat ini ada merk Echo Buster dengan harga terjangkau.
12. Bagaimana cara mengatasi masalah seperti delay audio atau ketidaksesuaian suara dalam sistem home theater?
Semua masalah diatas dapat diatasi dengan penyetelan yg ada di AV Receiver
13. Bagaimana cara membangun sistem audio yang sesuai dengan anggaran saya?
- Pemula yang baru coba Two Channel Audio, termasuk para senior dimana menginginkan harga budget/terjangkau tapi hasil suara memukau.
- Sudah memiliki sistem audio alias pemain aktif saat ini dan ingin meningkatkan hasil suara yg “lebih baik” lagi.
- Pemula kelas atas, kaya raya dengan biaya tanpa batas tapi tidak pernah “belajar” mendengar bagaimana seharusnya menikmati Two Channel Audio, bagaimana membawa suasana panggung ke rumah. Pemula jenis ini adalah sasaran empuk pedagang Audio sebab mudah “diperas” untuk ganti ganti alat mahal tapi hasil suara tidak karuan alias tidak bisa didengarkan dengan baik. Pemula kelas atas ini umumnya bangga sebab semua peralatan audio mereka berharga $$$$$$ ( lima digit angka dolar ) tapi maaf, suara tidak karuan.
14. Apakah saya perlu mempertimbangkan aspek akustik ruangan dalam desain sistem audio?
Akustik mutlak perlu prioritas sebelum peralatan lain.
15. Bagaimana cara menghubungkan perangkat seperti TV, game console, dan Blu-ray player ke sistem audio?
Semua jawaban pasti ada dalam buku petunjuk
16. Bagaimana cara mengintegrasikan sistem audio saya dengan sistem keamanan rumah atau kontrol cerdas (smart home)?
Sebaiknya memakai jasa Installer profesional yg “punya ” nama ” sebab ini pekerjaan rumit dan bukan jenis DIY
17. Apa yang harus saya ketahui tentang perawatan dan pemeliharaan peralatan audio saya?
Bersihkan semua konektor setahun sekali, hal penting yg sering terlewatkan